Yudhi Prasetyo
Yudhi Prasetyo
  • Dec 20, 2020
  • 265

Bupati Brebes Sampaikan Implementasi Dalam Bela Negara

Bupati Brebes Sampaikan Implementasi Dalam Bela Negara
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH memberikan sambutan pada upacara bela negara di Pendopo Brebes.

BREBES - Bupati Brebes menyampaikan implementasi dalam membela negara yang tidak harus dilakukan dengan mengangkat senjata.

Setiap warga negara dalam melaksanakan bela negara dilakukan dengan kesadaran. 

"Salah satu caranya melalui upaya-upaya politik maupun diplomasi, " kata Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam sambutannya pada Peringatan Hari Bela Negara tahun 2020, Jumat (18/12/2020) di Pendopo Brebes.

Nilai-nilai bela nagara, kata Idza, sudah seharusnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan mencintai tanah air.

Salah satu ciri orang mencintai tanah airnya yaitu memiliki jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negara, menjaga nama baik bangsa dan negara, berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara, serta bangga menggunakan produk bangsa.

Wujud lain dalam mencintai tanah air yaitu rela berkorban untuk bangsa dan negaranya, contoh kecilnya adalah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran demi kemajuan bangsa.

"Saya yakin, dengan senantiasa menanamkan nilai-nilai bela negara dalam diri kita masing-masing, Indonesia menjadi negara yang kuat serta dapat bersaing dengan negara-negara lain, " kata Idza.

Idza menambahkan, semangat bela negara akan menjadi kekuatan yang maha dasyat apabila diikat dalam tali persatuan indonesia. Sejarah sudah membuktikkan bahwa dengan persatuan Indonesia, semua tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa bisa dilalui bersama. Para pejuang pembela negara bisa membangun kekuatan menghadapi penjajah hanya dengan kebersamaan dan gotong royong.

Untuk itu, Bupati juga mengajak semua elemen bangsa untuk membangun kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi tantangan-tantangan bangsa ke depan. 

"Mari kita bangun sinergi antar warga bangsa. Walaupun kita berbeda-beda dari latar belakang profesi, suku, agama maupun golongan, tetapi tetap bisa satu dalam mengatasi berbagai persoalan kebangsaan, menjalin kerja sama antar daerah untuk mewujudkan kemajuan bersama,  serta perkokoh persatuan dalam kemajemukan, " ajaknya.

Kemajemukan bangsa bukanlah halangan untuk mewujudkan semangat bela negara. Kebhinneka tunggal-ikaan justru akan bisa memperkuat kecintaan kita pada bangsa dan negara.

Sementara, Upacara yang di gelar di Pendopo, Jumat (18/12/2020) itu diikuti bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan undangan lainnya.

Peringatan hari bela negara ke-72 tersebut mengusung tema, 'semangat bela negara wujudkan SDM tangguh dan unggul'. Tampak mengisi tausiyah kebangsaan pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi Brebes KH Subekhan Makmun.

Dalam acara tersebut terlihat hadir, Perwakilan Forkopimda, Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, OPD terkait, Pengasuh Pondok Pesantren, Tokoh Agama, Masyarakat, Ormas serta tamu undangan lainnya. [*]

Bagikan :

Berita terkait

MENU