Yudhi Prasetyo
BREBES - Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Brebes menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan dia balai desa setempat, Kamis (21/1/2021).
Hadir dalam acara yang dilansungkan siang hari tersebut Kasi PMD Kecamatan Tonjong Drs Safii, Kepala Desa Kalijurang Edi Riyanto, Ketua BPD Kalijurang Nurudin.
Kepala Desa Kalijurang Edi Riyanto mengatakan, Musrenbangdes yang digelar tersebut untuk mengakomodir keinginan atau usulan masyarakat terhadap pembangunan yang belum dilaksanakan.
Dari usulan-usulan yang disampaikan merupakan usulan pembangunan yang tidak bisa didanai dana desa.
Dari hasil musyawarah tersebut disepakati tiga usulan yang akan dibawa ke Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan.
Usulan-usulan masyarakat yang akan dibawa ke tingkat kecamatan tersebut antara lain pembuatan talud. Selain itu juga diusulkan perawatan jalan penghubung Desa Desa Kalijurang dengan Desa Dukuh Turi di Kecamatan Bumiayu.
"Hasil musrenbangdes ini juga disepakati usulan penanganan tempat pembuangan akhir sampah, " ungkap Edi.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Desa Kalijurang menjadi krusial karena semua desa-desa yang ada di Kabupaten Brebes Selatan membuangnya di tempat tersebut. Namun, kata Edi, warga desanyalah terkena dampak kesehatan dari TPA tersebut.
"Banyak warga desa kami yang rumahnya dekat dengan TPA memiliki keluhan kesehatan, " ujar pria yang lebih akrab dipanggil Yanto ini.
Hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat Desa Kalijurang Wasmad. Ia meminta pemerintah serius menangani permasalahan TPA Kalijurang.
"Usulan TPA wis diusulna awit jaman Nabi Adam (usulan TPA sudah diusulkan sejak jaman Nabi Adam", kata Wasmad. Namun, lanjutnya, sampai sekarang warga Desa Kalijurang hanya kebagian bau yang ditimbulkan dari TPA tersebut. (*)
Updates 
